"Mengobati Luka Hati dengan Melepaskan Pengampunan"

 Hari Minggu aku ibadah dan khotbah kali ini berbicara tentang bagaimana "Hati yang masih  terluka dapat membawa kita ke kehidupan yang lama". Mungkin sekarang aku boleh menghidupi kehidupan rohani dengan membawa hubungan pribadi dekat dengan Tuhan dan melayani Tuhan, bersekutu dengan komunitas yang selalu menguatkan iman tapi apabila hatiku masih terluka ada kemungkinan besar bahwa di suatu hari aku kembali ke kehidupan lama.Menyadari hal ini aku berseru:Tuhan aku mau sembuh total dari luka hatiku,bawa aku lebih dekat pada-Mu,aku mau setia mengikut-Mu dan melayani-Mu.Seperti ayat Firman Tuhan berkata Dalam Lukas 17:3-4 TB,demikian:

[3]  Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. [4]  Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.”

 Aku jadi paham alasan mengapa Tuhan Yesus berkata kita harus mengampuni karena kita perlu berdamai dengan luka kita, supaya kita bisa betul-betul hidup baru dalam Kristus,memulai lembaran baru dan hidup dalam kasih-Nya. Sama seperti luka di bagian tubuh fisik kita yang kalau tidak segera diobati bisa infeksi,akan semakin parah karena virus-virus atau bakteri berdatangan sehingga memperlebar luka. Begitulah luka di dalam hati kita kalau tidak segera diobati maka kemungkinan pasti bisa melakukan dosa-dosa yang sudah kita akui tinggalkan di masa lalu namun masih jatuh lagi dan balik lagi ke situ. Mengampuni memang tidak mudah, tapi dengan mengampuni kita memilih berdamai dengan diri kita sendiri,dengan masa lalu kita,memulihkan hubungan kita dengan Tuhan dan hubungan dengan Tuhan. 

Kita perlu memberaskan hati kita terlebih dahulu supaya fokus saat datang ke Tuhan dan ibadah kita dapat berkenan di hadapan-Nya.Tuhan Yesus mengajarkannya dalam (Matius 5:23-24 TB)

[23] Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,[24] tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. 

Hati yang terluka mungkin karena trauma masa kecil,perlakuan buruk dari orang lain, penyiksaan keluarga,orang terdekat dengan kita bahkan orang tua kita. Yang mungkin membuat kita masih terbayang-bayang sampai sekarang meskipun kita sudah mengakui kepada mereka bahwa kita sudah memaafkannya,tapi sebenarnya hati kita masih belum sembuh...luka itu masih ada dan luka itu mulai melebar...kita masih terbayang-bayang dengan semuanya itu,sehingga kita malah jadi menghentikan langkah kita,Kita stuck di keadaan hancur,tekanan dan kesesakan...Yang lebih parah lagi saat mendapat perlakuan buruk dari orang lain kita mudah sekali menyimpulkan itu sebagai bentuk bahwa diri kita tidak berharga,tidak pantas dan kemudian ini akan berlanjut ke usaha diri sendiri yang menyakiti diri ,semakin merusak diri kita sendiri.

Satu hal yang mau aku katakan saudaraku: Ingatlah Perlakuan buruk/baik dari orang lain tidak menentukan nilai dirimu yang sebenarnya,itu refleksi nilai dirinya sendiri...kamu itu berharga lebih dari yang kamu bayangkan, jangan rusak dirimu hanya gara-gara menerima perlakuan buruk dari orang lain. Tuhan sangat mengasihi dirimu...

 Mari membuat keputusan untuk sembuh total dari hati yang pernah terluka itu.Kita lepaskan pengampunan dan memilih untuk hidup dalam kasih Tuhan.Saat kita masih memiliki luka dalam hati itu dapat membawa kita kepada kejahatan. Mungkin sekarang kita boleh hidup berkenan di hadapan Tuhan tapi luka ini masih bisa membuat kita jatuh di suatu hari nanti karena luka itu infeksi kembali dan sudah menimbulkan luka yang baru. Mungkin sekarang aku bisa memiliki hubungan dekat dengan Tuhan tapi tidak menjamin aku bisa setia sampai akhir hidupku kalau luka itu masih ada.Itulah mengapa Tuhan Yesus mau kita disembuhkan terlebih dahulu...layaknya seperti manusia berdosa yang harus dibersihkan terlebih dahulu dari dosa-dosanya sehingga bisa memulai lembaran hidup baru dalam "Kebenaran dan Kasih Tuhan". Seperti perumpamaan dalam Matius 9:16-17 TB 

[16] Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. [17] Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya.”

Ibaratkan terang dan gelap yang tidak akan pernah bisa bersatu demikianlah malam dan siang yang akan selalu terpisah. Begitulah kehidupan kita yang harus diperbaharui...kita tidak bisa mencampuradukkan dosa kita dengan kekudusan Tuhan. Itu mengapa dikatakan Tuhan Yesus telah membuat semuanya menjadi baru,karena hidup kita dalam Kristus artinya memulai lembaran baru untuk hidup taat dalam kebenaran Firman Tuhan.

 Maka untuk bisa setia kepada Tuhan, kita perlu sembuh total dari luka hati kita. Sembuh total dengan cara kita melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang telah menyakiti kita, mungkin kita juga bisa berkata kepada Tuhan "aku mau mengampuninya dan aku mengasihinya, tentunya dengan sepenuh hati bukan sekedar ucapan mulut". Yakin dan percayalah Tuhan akan menyembuhkan lukamu,memulihkan hidupmu dan hari demi hari kita berjalan bersama Tuhan maka dengan sendirinya saat kita mengingat kembali luka itu atau orang-orang yang pernah menyakiti kita...respon kita jadi berbeda,kita akan sangat mengasihinya dan tersenyum tulus serta berkata terima kasih Tuhan,telah mengajarkanku mengasihinya sebagaimana Tuhan mengasihinya.Detik itulah kita sudah sembuh total,luka itu sudah hilang total dan kemudian hati kita fokus bertumbuh untuk hidup dalam kasih...

Fokus kita jadinya ialah memperbaiki diri sesuai apa kata Tuhan bukan apa kata dunia lagi. kita jadi fokus Mencari perkenanan Tuhan,menjalin hubungan dekat dengan Tuhan,mengejar kekudusan-Nya, hidup cinta dan takut akan Tuhan,kita dimampukan untuk hidup taat akan perintah Tuhan. Hati kita damai dan penuh ucapan syukur kepada-Nya,hubungan kita dengan sesama damai,kerinduan hati kita jadinya fokus untuk menyenangkan hati Tuhan bukan lagi ada udang dibalik batu.Yang sebelumnya fokus minta berkat doang berubah jadi bentuk ucapan syukur(balas budi)karena Tuhan udah baik banget dan telah memulihkan hidupku...dan masih banyak lagi.

Ketahuilah

Tuhan mau luka kita sembuh,hidup kita dipulihkan, bebas dari rasa kebencian,iri,dendam,dll. Dia mau kita merasakan damai sejahtera-Nya, Tuhan mau kita setia berjalan bersama-Nya sampai kita kembali kepada-Nya... Maka mari kita putuskan rasa dendam,luka hati kita dan semua bayang-bayang masa lalu yang masih menghantui kita... 

Seperti kata rasul Paulus dalam Filipi 3:13-14 TB

[13] Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,[14] dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Maka,mulailah kita mengarahkan pandang kita kepada kasih Kristus yang telah menyembuhkan dan memulihkan segala sesuatu dalam hidup ini,Dia akan memperbaharui kita menjadi ciptaan baru yang semakin indah sehingga kita menjadi alat Kerajaan Allah yang layak dipakai untuk jiwa-jiwa lain juga boleh datang kepada Tuhan Yesus dan mengalami penyembuhan seperti kita juga yang telah mengalaminya. Sebagaimana Tuhan mengasihi jiwa-jiwa kalau kita mengaku mengasihi Tuhan kita juga pasti mengasihi jiwa-jiwa yang lain.Kita adalah anggota tubuh Kristus jikalau satu anggota tubuh tidak ada maka tubuh itu tidak akan bisa utuh,maka kita harus menjadi rekan kerja Allah agar anggota tubuh lain ditemukan dan diselamatkan.Sehingga Tubuh Kristus utuh sepenuhnya dengan jiwa-jiwa lain datang kepada-Nya. Jadi kalau kita mau dipakai Tuhan hal yang terpenting adalah kita sembuh total dari hati yang terluka dan memulai lembaran hidup baru dalam Kasih Kristus.

Puji Tuhan...

Ditulis penuh kasih                                                                           


oleh

Daughter of King(Christ)

~Febriansoulnotes

God Bless

Comments

Popular posts from this blog

"Kasih Karunia Bagi Hati yang Merendah"~Sikap Hati

Sembuh Dulu, Baru Mampu Mengasihi: Perjalanan Berdamai dengan Luka untuk Membangun Kasih Sejati”

"Rekan Sekerja Allah"~"Penyalur Kasih Karunia"